3 Hal yang Patut Dicontoh Persib Bandung dari Persija Jakarta Setelah Menjuarai Piala Presiden 2018


[PortalPersib] - Persija Jakarta baru saja memenangkan Piala Presiden 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (17/02/18) lalu. Persija berhasil menjadi juara usai menang dengan skor 3-0 atas Bali United di babak final Piala Presiden.

Baca Lainnya : 7 Bintang Persib Bandung Musim 2017 Yang Sudah Menemukan Klub Baru

Dalam laga final tersebut, Persija yang mendapat dukungan langsung dari suporter setia mereka, The Jakmania, tampil dengan beringas sepanjang 90 menit. Dengan bertumpu pada Marko Simic di lini depan, Persija seringkali membahayakan lini pertahanan Bali United, khususnya di babak kedua.

Tidak hanya di laga final, Macan Kemayoran memang tampil konsisten sepanjang Piala Presiden 2018. Mereka mampu mencukur habis PSMS Medan dengan skor 5-1 dalam dua leg semifinal Piala Presiden sebelum melaju ke babak final.

Penampilan yang konsisten dan atraktif Persija Jakarta tentunya tidak terjadi begitu saja. Tidak ada yang instan di dunia sepakbola, semuanya harus melalui proses yang cukup panjang, seperti yang dilakukan oleh Persija dan manajemen.

Proses kebangkitan Persija ini pun sudah sepatutnya ditiru oleh klub-klub Liga Indonesia lainnya, khususnya Persib Bandung. Oleh karena itu, INDOSPORT mencoba merangkum beberapa hal yang bisa ditiru Persib dari Persija.

1. Sabar dengan Intruksi Pelatih


Stefano Cugurra Teco termasuk pelatih yang beruntung bisa melatih tim seperti Persija Jakarta. Saat ditunjuk melatih Macan Kemayoran pada akhir Desember 2016 lalu, Teco belum pernah melatih di Indonesia. Di awal Liga 1 2017 lalu, kinerja Teco mengasuh Persija juga tidak bisa dikatakan bagus.

Dari data yang dilihat dari Transfermarkt, pada 5 laga pertama Teco melatih, Persija hanya mampu mencatat satu kemenangan, satu kali imbang dan kalah sebanyak tiga kali. Hal tersebut membuat sebagian besar The Jakmania merasa Teco bukanlah pelatih yang pantas melatih Persija.

Namun, manajemen berusaha untuk tetap percaya dan kepercayaan itu berhasil dibayar oleh Teco saat membawa Persija juara Piala Presiden 2018.

2. Memberi Ruang kepada Pemain Senior


Keberadaan pemain senior tidak melulu menjadi masalah untuk sebuah klub. Adanya pemain senior di ruang ganti dan di atas lapangan memberikan pengaruh yang berarti untuk kekompakan dan pemahaman skuat pada pola bermain sang pelatih.

Di skuat Persija saat ini, ada dua pemain senior yaitu Ismed Sofyan dan Bambang Pamungkas yang juga masing-masing menjabat sebagai kapten pertama dan kedua. Dengan kehadiran Ismed dan Bambang Pamungkas, skuat Persija memang mampu tampil lebih maksimal, khususnya di laga-laga pra musim sejauh ini.

Sementara di skuat Persib saat ini memang ada beberapa pemain senior seperti Atep, Hariono dan Supardi. Namun ketiga pemain tersebut nampaknya tidak mampu menjadi panutan seperti yang dilakukan oleh Bepe dan Ismed di Persija

3. Pembelian Pemain


Persija Jakarta mendatangkan beberapa pemain yang tidak terlalu tenar seperti yang dilakukan oleh Persib Bandung.

Tim Ibu Kota sudah mendatangkan para pemain seperti Marko Kabiay, Riko Simanjuntak, Septinus Alua, Valentino Telaubun, Asri Akbar, Ahmad Syaifullah dan Arthur Bonai. Kebanyakan para pemain anyar yang didatangkan itu sebelumnya bermain di klub-klub yang terbilang klub kecil.

Baca Juga : Mario Gomez marah soal pemain baru yang akan didatangkan Persib Bandung

Seperti Riko Simanjuntak yang bersinar di Piala Presiden karena kelincahannya, dia sebelumnya bermain di Semen Padang yang harus terdegradasi ke Liga 2 2018. Belum lagi para pemain asing yang didatangkan seperti Marko Simic, Addison Alves, Jaimerson da Silva yang turut punya andil besar dalam menjuarai Piala Presiden.

Namun, dengan para pemain anyar yang tidak punya nama besar, kejeniusan Teco serta peran dua legenda hidup yang masih bermain, Ismed dan Bepe, bisa membuat Persija memiliki tim yang kompak saat ini. Ini yang harus dicontoh Persib Bandung dari Persija jika ingin kembali garang di Liga 1 2018 nanti.
(Source : indosport.com)
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==