Persib Bandung dan Mario Gomez mencoba mendatangkan pemain Argentina yang pernah sukses bersamanya di Liga Super Malaysia


[Portal-Persib] - Pelatih kepala Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez sepertinya mulai benar-benar menyingsingkan lengannya untuk membenani skuat kesayangan masyarakat Jawa Barat ini.

Bagaimana tidak, coach yang kerap disapa Mari Mario Gomez ini, Jumat (26/1/2018) sudah menegaskan bahwa Piala Presiden hanya sebagai latihan, karena waktunya yang tidak banyak untuk melakukan pembenahan. Selama menjalani Piala Presiden 2018 ini pun, dia merasa sudah mengetahui banyak tentang pemain baik saat latihan maupun saat bertanding.

Baca Juga : 3 Pemain kunci Persib Bandung musim lalu yang telah pergi terlebih dahulu sebelum Achmad Jufriyanto

Bermodal semua itu, Mario Gomez, pun sudah menyatakan tekadnya untuk memfokuskan diri pada pembenahan Persib dalam menghadapi Liga 1 yang sudah di depan mata.

"Karena Piala Presiden bagi saya adalah seperti latihan, saya ingin mengetahui para pemain dia bisa bermain di satu posisi, berpindah ke posisi lain, disini dan disana, jadi kita mengetahui opsi yang baik dan tidak untuk tim ini," ujar Mario Gomez dalam sesi jumpa pers di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (26/1/2018).

Fokus Persib sekarang kata dia, hanya ke kompetisi sesungguhnya, yakni Liga 1. Untuk pembenahan tim agar siap menjalani Liga 1, Mario Gomez mengatakan akan menambah dan melepas beberapa pemain.

"Beberapa pemain lanjut, dan beberapa tidak, dan mungkin para pemain senior akan tetap disini," katanya.

Menyikapi kebulatan tekad dari Mario Gomez sekarang ini sepertinya akan benar-benar dimanfaatkannya untuk menyusun para pemainnya yang dalam pemberitaan sebelumnya sudah mendapatkan lampu hijau dari manajemen sejak awal kedatangannya.

Seperti diberitakan BolaSport.com, Sabtu (9/12/2017), Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Kuswara S Taryono mengatakan bahwa pihaknya memberikan keleluasaan penuh kepada Mario Gomez soal pemilihan pemain. Dia juga membebaskan mantan pelatih Johor Darul Takzim (JDT) itu soal pemilihan pemain, termasuk jika ingin mempertahankan pilar lama.

"Intinya, Persib tinggal step by step saja. Semoga bisa mendapat hasil maksimal," kata Kuswara.

Sebelumnya, pelatih asal Argentina pun sempat heboh dikabarkan akan memboyong pemain dari negerinya yang telah sukses membawa JDT sukses di liga Malaysia.

Seperti dilansir dari laman wikipedia.org, sejak JDT diarsiteki Mario Gomez, berhasil meraih gelar juara Liga Super Malaysia pada tahun 2016 dengan tanpa kekalahan. Dari 22 pertandingan JDT berhasil meraup 18 kemenangan dan 4 kali hasil imbang.

Sedangkan dikutip dari laman resmi klub, pada tahun 2016 JDT mencatat berbagai prestasi mereka, yakni juara Piala Charity Malaysia dua tahun berturut-turut, juara Piala FA Malaysia di tahun 2016, jadi pemuncak klasemen Liga Super Malaysia 2016 sejak bulan Juni, tidak terkalahkan di fase grup dan babak 16 besar Piala AFC, dan menjadi tim pertama yang berhasil menjuarai Liga Super Malaysia tiga musim berturut-turut.

Sementara pemain asal Argentina yang turut serta menyertai keberhasilan Mario Gomez di Malaysia itu adalah Jorge Pereyra Diaz dan Juan Martin Lucero yang berposisi sebagai penyerang. Bahkan Jorge Pereyra Diaz dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak dengan 18 gol.

Kini kedua pemain itu seperti yang terlihat di laman wikipedia.org, sudah tidak tercatat di skuat JDT, dan sepertinya sudah tergantikan oleh nama Brian Ferreira, Gonzalo Cabrera, dan Gabriel Miguel Guerra.

Gonzalo Cabrerea - JDT

Sementara dua nama pemain teranyar asal Argentina di JDT, yakni Gonzalo Cabrera dan gelandang Gabriel Miguel Guerra dikabarkan merupakan pemain yang pernah bekerja untuk Mario Gomez di JDT dan menjadi favorit untuk dibawa ke kota Kembang.

Benarkah demikian, apakah benar Mario Gomez akan memanggil pemain-pemain asal Argentina yang sempat atau sedang memperkuat JDT?  Semua itu belum ada keterangan lebih lanjut dari Mario Gomez atau manajemen Persib Bandung terkait upaya pembenahan yang akan dilakukan dalam skuat Persib menghadapi Liga 1.

Yang pasti nama-nama seperti Jorge Pereyra Diaz, Juan Martin Lucero, Gonzalo Cabrera, dan Gabriel Miguel Guerra merupakan pemain yang terbilang sukses saat dilatih oleh Mario Gomez.

Dikenal sebagai pelatih yang tegas

Pelatih baru Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, dikutip dari Kompas.com (10/12/2017), menegaskan tak akan memberikan perlakuan spesial bagi pemain lokal dan asing.

Pelatih asal Argentina itu memang dikenal berkarakter tegas. Pria berusia 60 tahun tersebut sudah lama dikenal spesialis menukangi tim besar bertabur pemain bintang. Ketegasan serupa ia terapkan sewaktu menukangi tim besar asal Malaysia, Johor Darul Ta'zim.

Baca Artikel Terkait : Sanksi yang Harus Diterima Persib Bandung Setelah Menyalakan Flare dan Sinar Laser di GBLA

"Jangan pikir ada pemain bintang, tempat pemain bintang bukan di sini (Persib)," ujar Gomez sesuai diperkenalkan manajamen Persib kepada awak media dan suporter dalam acara Persib Peduli 2017 di Stadion Sidolig, Jalan Ahmad Yani, Minggu (10/12/2017).

Gomez sempat menganalisis soal anjloknya performa Persib di Liga 1 2017. Ia menilai, secara kualitas individu, pemain Persib punya skill di atas rata-rata.
Namun, bercokol di peringkat ke- 13 pada akhir musim, menandakan ada masalah serius di tubuh Persib.

"Bobotoh, manajer, sama pemain dan kami (jajaran pelatih) harus saling bantu. Kami tidak ingin seperti kemarin di posisi ke-13. Saya lihat di internet dan saya tidak percaya, itu masalah. Namun, itu kemarin, sekarang kami tidak mau ada masalah," tutur Gomez.

Sebab itu, Gomez mengatakan, semua elemen klub wajib bekerja keras dan membangun keterikatan satu sama lain untuk membuat Persib lebih solid.
"Kami minta sama asisten dan pemain, memang belum bertemu, tetapi kami mau bertemu, kami bareng-bareng harus membuat tim ini seperti keluarga," katanya.
(Sumber : jabar.tribunnews.com)
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==